dibawah ini adalah beberapa cara dalam memanipulasi dan membuat tabel dengan dbms mysql :
- Masuk ke user yang telah di buat dengan cara : masuk ke CMD dan tuliskan code seperti dibawah ini
- tuliskan mysql -u nama_user –p, tekan enter dan isikan passwordnya
- kita buat dulu database dengan create database nama_database ;
- kita akses database dengan use nama_database
- baru kita buat table dengan create table nama_table (nama_kolom tipe(panjan kolom), nama_kolom tipe(panjang kolom),...........,primary key (nama_kolom));
- kita buat table baru dengan nama yang berbeda tapi field di dalam table tetap sama seperti yang diatas
- kemudian kita hapus salah satu kolom pada table dengan alter table nama_table drop nama_kolom; kemudian kita tampilkan struktur table dengan desc nama_table;
- menambahkan kolom baru pada table dengan cara alter table nama_table add nama_kolom tipe(panjang kolom) ;
- mengganti nama table dengan cara alter table nama_table rename to nama_table_baru; , mengganti nama kolom pada table alter table nama_table change nama_kolom_lama nama_kolom_baru tipe_kolom ;
- menambahkan primary key pada table alter table nama_table add primary key(nama_kolom_primary); dan menggati tipe dapa kolom dengan cara alter table nama_table modify nama_kolom tipe_kolom(panjang_kolom);
- menghapus table dengan cara drop table nama_table;
- membuat temporary table dengan cara create temporary table nama_table (nama_kolom tipe_kolom(panjang_kolom),nama_kolom tipe_kolom(panjang_kolom),.............);
mengatur hak akses pada user dengan cara grant untuk membuka akses dan revoke menutup akses GRANT priv_type ON {tbl_name | * | *.* | db_name.*} TO user_name [IDENTIFIED BY 'password'] [WITH GRANT OPTION] ; dan perintah untuk revoke REVOKE priv_type ON {tbl_name | * | *.* | db_name.*} FROM user_name ;
pperbandingan antara mysql dengan postgre adalah
- dalam pembuatan tabel postgre pendeklarasian primary key langsung pada pendeklarasian nama kolom, sedangkan di mysql primary key di deklarasikan pada akhir pendeklarasian kolom.
- pergantian nama kolom pada postgre dapat di deklarasikan langsung sedangkan pada mysql harus ada juga pendeklarasian tipe kolom
- perintah untuk menggati tipe kolom pada postgre dilakukan secara langsung sedangkan pada mysql butuh alter option berupa modify
saran dalam membuat tabel :
- tabel tidak boleh mengandung data / record ganda atau disebut redudancy
- setiap tabel harus memiliki kolom unik, digunakan untuk primary key
- besar ukuran tabel sebisa mungkin dibuat seminimal mungkin, hal ini di tentukan oleh pemilihan tipe data yang tepat
- dalam pembuatan tabel harus ada primary key
- kolom dan tabel yang sudah dibuat bisa dihapus lagi atau diganti nama dan tipenya
- didalam pembuatan database tabel bisa di atur hak akses database
http://heniattabi.wordpress.com/2011/12/20/belajar-sql-dasar-menggunakan-mysql-di-command-prompt/
http://rudyhairuddin.wordpress.com/2011/11/03/merubah-nama-field-di-database-mysql/
http://firmanhidayah.blogspot.com/2012/04/mysql-temporary-tables.html
solicin, ahmad .2010. MY SQL 5 Dari Pemula Hingga Mahir. achmatim.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar