Normalisasi adalah proses pembentukan struktur basis data sehingga sebagian besar data yang bersifat ambigu bisa dihilangkan.
Proses Normalisasi sebagai berikut :
- Data diuraikan dalam bentuk tabel, selanjutnya dianalisis berdasarkan persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.
- Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.
Macam - macam Bentuk Normalisasi :
1. (UNNORMALIZED FORM) adalah kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikukti format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan saat menginput.
2. (1st Normal Form) Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa group elemen yang berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi di antara setiap baris pada suatu tabel, dan setiap atribut harus mempunyai nilai data yang atomic (bersifat atomic value). Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya, bila terpecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya. Aturan :
- Tidak adanya atribut multi-value, atribut komposit atau kombinasinya
- Mendefinisikan atribut kunci.
- Setiap atribut dalam tabel tersebut harus bernilai atomic (tidak dapat dibagi-bagi lagi)
3. (2nd Normal Form) Bentuk normal kedua didasari atas konsep full functional dependency (ketergantungan fungsional sepenuhnya) yang dapat didefinisikan sebagai berikut. Jika A adalah atribut-atribut dari suatu relasi, B dikatakan full functional dependency (memiliki ketergantungan fungsional terhadap A, tetapi tidak secara tepat memiliki ketergantungan fungsional dari subset (himpunan bagian) dari A. Aturan :
- Sudah memenuhi dalam bentuk normal kesatu (1NF)
- Semua atribut bukan kunci hanya boleh tergantung (functional dependency) pada atribut kunci
- Jika ada ketergantungan parsial maka atribut tersebut harus dipisah pada tabel yang lain
- Perlu ada tabel penghubung ataupun kehadiran foreign key bagi atribut-atribut yang telah dipisah tadi
4. (3rd Normal Form) Syarat / aturan pada 3NF :
- Sudah berada dalam bentuk normal kedua (2NF)
- Tidak ada ketergantungan transitif (dimana atribut bukan kunci tergantung pada atribut bukan kunci lainnya).
5. Boyce-Codd Normal Form (BCNF) syarat / aturan pada BCNF :
- Bentuk BCNF terpenuhi dalam sebuah tabel, jika untuk setiap functional dependency terhadap setiap atribut atau gabungan atribut dalam bentuk: X Y maka X adalah super key
- tabel tersebut harus di-dekomposisi berdasarkan functional dependency yang ada, sehingga X menjadi super key dari tabel-tabel hasil dekomposisi
- Setiap tabel dalam BCNF merupakan 3NF. Akan tetapi setiap 3NF belum tentu termasuk BCNF . Perbedaannya, untuk functional dependency X A, BCNF tidak membolehkan A sebagai bagian dari primary key.
6. (4th Normal Form /4NF) Syarat / aturan pada 4NF :
- Bentuk normal 4NF terpenuhi dalam sebuah tabel jika telah memenuhi bentuk BCNF, dan tabel tersebut tidak boleh memiliki lebih dari sebuah multivalued atribute
- Untuk setiap multivalued dependencies (MVD) juga harus merupakan functional dependencies
7. (5th Normal Form /5NF) Syarat / aturan 5NF :
- Bentuk normal 5NF terpenuhi jika tidak dapat memiliki sebuah lossless decomposition menjadi tabel-tabel yg lebih kecil.
- Jika 4 bentuk normal sebelumnya dibentuk berdasarkan functional dependency, 5NF dibentuk berdasarkan konsep join dependence. Yakni apabila sebuah tabel telah di-dekomposisi menjadi tabel-tabel lebih kecil, harus bisa digabungkan lagi (join) untuk membentuk tabel semula
Praktek Noramalisasi
soal
1. Bentuk dahulu unnormalisaisnya seperti dibawah ini :
2. Bentuk normal pertama atau 1NF, dengan membuat dari data unnormalisasi
3. Bentuk normal kedua, dengan mengambil atribut kunci setiap data sehingga membentuk table-table baru:
table anggota,
table nota,
table buku
4. Bentuk normal ketiga, dengan mengurangi ketergantungan antar field didalam table. sehingga membentuk :
table anggota,
table nota,
table pinjaman,
table kasir,
table jamainan,
table jenis,
table buku
berikut ini adalah ERD dari 3NF :
Kesimpulan
untuk membuat sebuah data base yang besar perlu diperhatikan penggunaan normalisai karena, normalisasi dibutuhkan untuk mengurangi pengulangan data, kerancauan dll, yang bisa membuat data menjadi ganda
sumber :
http://jewyner.wordpress.com/category/pengertian-normalisasi-data-base-dan-contohnya/
http://www.slideshare.net/adherianto/normalisasi-data
Tidak ada komentar:
Posting Komentar