Minggu, 12 Oktober 2014

Negara-Negara Ini Berkompetisi Kembangkan Standar 5G


Beberapa negara seperti Amerika Serikat, Eropa, China, Jepang dan Korea Selatan tertarik berkompetisi untuk mengembangkan standar 5G. Tiga dari negara yang disebutkan tersebut memiliki pengaruh yang luas terhadap standar 5G.

Menurut portal berita Sina, seperti dilansir Wantchinatimes, Rabu (8/10/2014), China dan Eropa diharapkan saling bekerjasama untuk pengembangan standar 5G. IMT-2020 (5G) Promotion Group milik China dan 5G Infrastructure Public-Private Partnership (5G PPP) milik Eropa, keduanya cenderung mempromosikan pengembangan standar 5G berdasarkan metode alokasi daya jaringan selular dan sistem.

Laporan Sina juga mengungkapkan, China dan Eropa mengambil manfaat dari kerjasama mereka dalam perumusan standar 4G dan menyingkirkan penyalahgunaan dari posisi dominan perusahaan Amerika Serikat di pasar 3G.

Institute of Electrical and Electronic Engineers atau IEEE asal Amerika Serikat cenderung mengembangkan standar 5G berdasarkan WiFi, yakni teknologi nirkabel area lokal. IEEE dianggap gagal pada awalnya untuk mengembangkan standar 3G dan 4G berbasiskan WiFi.

China dan Eropa diperkirakan akan mendapatkan keuntungan dari kolaborasi mengembangkan standar 5G pada sistem jaringan bergerak. Mereka bisa bersaing dengan perusahaan information and communication technology (ICT) Amerika Serikat, Intel yang sedang berusaha mengembangkan standar 5G berdasarkan WiFi.

Eropa memiliki pengaruh besar pada pengembangan standar 5G karena 5GPPP dan International Telecommunication Union, yang keduanya berlokasi di Eropa. (techno.okezone.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar